Wednesday, August 7, 2013

Materi Bahasa Indonesia kelas 8 (dari Bu Heni)


Ceritanya lagi rajin ngerangkum wkwk inilah hasil rangkuman aku ttg materi Bahasa Indonesia kelas 8 dari Bu Heni, guru Bahasa paling cantik di sekolah wkwk cantik tapi galak -.-v sebenarnya iseng aja ngepost beginian ya siapa tau berguna kan :)


Bahasa Indonesia

-Naskah drama merupakan potret kehidupan yg diungkapkan oleh pengarang dalam sebuah teks.
-Babak dalam naskah drama satu kesatuan wktu dan tempat dalam sebuah drama. Jadi, peristiwa yg digambarkan melalui dialog terjadi dalam uatu tempat dalam waktu yg sama.

Unsur-Unsur Intrinsik:
1.Tema (Inti cerita)
2.Alur(jalan cerita)
3.Tokoh (para pelaku)
4.Latar (latar tempat, waktu,suasana,sosial,dll)
5.Pesan/amanat (pesan yg terkandung)
6.Penokohan (sifat/watak, fisik seseorang)
Laporan Perjalanan
-Berdasarkan tempat (fokus pada tempat)
-Berdasarkan waktu (fokus pada waktu)
Unsur Intrinsik Cerpen/Drama:
a.Tema
b.Penokohan/perwatakan
c.Latar/setting
-latar tempat: rumah,sekolah,gedung,dll
-latar waktu: siamg,pagi,malam
-latar suasana: hati,senang,sedih,takut,dll
-latar sosial: status ekonomi dan pekerjaan.
d.Alur
-Alur maju (yg dialami sekarang)
-Alur mundur (yg dialami sekarang menuju masa lalu)
-Alur maju mundur/campuran (yg dialami sekarang menuju masa lalu, lalu kembali ke masa sekarang)
e.Amanat

Tahapan Alur
1. Pengenalan
2.Pertikaian
3. Klimaks
4.Peleraian
5.Penyelesaian
Jenis-jenis penokohan
-Antagonis (jahat)
-Protagonis (baik)
-Pentagonis (netral)

Penulisan Berita:
5w+1H
1.Apa
2.Mengapa
3.Siapa
4.Kapan
5.Di mana
6. Bagaimana
Contoh:
1. Apa : Telah terjadi kabut asap yg sangat pekat dan meresahkan
2. Mengapa : Kabut asap tersebut terjadi disebabkan oleh kebakaran hutan di hulu yg diperkirakan dilakukan dhn sengaja oleh orang yg tidak bertanggung jawab.
3.Siapa : Hal tersebut menyebabkan banyak warga kota yg terserang ISPA, terlebih anak-anak dibawah umur 5 tahun. Gubernur mencanangkan selama kabut asap sekolah diliburkan.
4.Dimana : Kabut asap ini paling tebal terjadi di daerah kaki jembatan Kahayan.
5.Bagaimana (kronis) :  kabut asap tidak terjadi apabila pemerintah memperhatikan lingkungan dan   menegaskan sanksi terhadap setiap pelanggaran. Jika undang-undang itu dilaksanakan dgn tegas maka tida akan terjadi lagi kabut asap seperti ini.

Cara Menggunakan Bahasa Petunjuk
Contoh:
Cara memasak mie rebus instan dgn 3 cara
Bahan:
1.Mie instan rebus
2. 2 gelas air
Cara memasak:
1.Tuangkan 2 gelas air ke dalam sebuah panci, lalu panaskan hingga mendidih
2.Masukan mie instan ke dalam panci yg berisi air mendidih
3.Setelah masak, tiriskan mie lalu tuang ke piring yg telah berisi bumbu. Mie siap disajikan.

Kata Depan Di & Ke
-Penulisannya dipisahkan jika menunjukan tempat
Contoh: di kota, di kamar, di sana, ke kota, ke kamar, ke sana
-Penulisannya dirangkai jika tidak menunjukan tempat
Contoh: dicubit, dicaci, ditendang, kepergiannya, kekeluargaan, kekurangan.
Kata sapaan
Contoh:
-Halo Bu Ida, bagaimana kabar Ibu di sana?
-Sejak kapan Saudara merasa gelisah?
-Apakah Adik sakit hari ini?
-Dengan apa Kakak pergi ke sekolah?
*kata yg bergaris bawah tersebut harus diawali dgn huruf besar.
Penulisan:
Kepada Yth. Bapak budi } ini salah
Yth. Bapak Budi } ini yg benar
Penulisan yg benar :
Nomor     :
Hal            :
Lampiran :
* titik dua nya harus rata satu garis.
Drama:
a. Prolog (pembuka)
b. Dialog (percakapan 2 orang/lebih)
c.Monolog (bicara dgn diri sendiri)
e.Epilog (penutup)
               
Pergeseran Makna
1.Generalisasi : pergeseran makna yg khusus/sempit ke makna yg umum/luas.
Contoh: - Ibu saya adalah dokter } makna khusus
                -Ibu itu sangat baik pada saya } ini lah yg disebut generalisasi karena memuat makna umum.
2.Spesialisasi : pergeseran makna dari makna yg luas ke makna yg sempit.
Contoh : Bau, nasib, pendeta, dan guru.
Contoh kalimat : Sampah itu bau sekali, Nasib Lia sangat buruk,dll.
3.Asosiasi : perbandingan kata dengan kata yg sama tetapi memiliki makna yg  berbeda
Contoh : Amplop,meja hijau,kambing hitam adu domba, dll.
Contoh kalimat : Ia membawa perkaranya ke meja hijau.
4.Ameliorasi : perubahan makna yg rendah menjadi makna yg tinnggi (sopan)
Contoh : Anak itu ternyata tuna rungu (tuli), Ibu itu sedang mengandung 3 bulan, Perempuan itu istrinya Pak Dahlan.
5.Peyorasi : Perubahan makna yg tinggi ke makna yg rendah (mengolok-ngolok)
Contoh : Anak itu ternyata tuli, Ibu itu sedang bunting 3 bulan, Perempuan itu bininya Pak Dahlan.
6.Sinestesia : perubahan makna yg berhubungan dgn panca indra.
Contoh : manis,pahit,asam,pedas,dingin,panas,dll
Contoh kalimat : -gadis itu sangat manis } benar
                               -kue itu sangat manis } salah

Kalimat Aktif dan Pasif
a. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yg menggunakan objek
Contoh : Intan belajar memasak
                   S        P               O
b.Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yg tidak menggunakan objek.
Contoh : Intan memasak di dapur
                S           P                ket.
            Intan sedang belajar
               S              ket.

Unsur Intrinsik puisi  :
1.Tema
2.Diksi (pilihan kata) contoh : benak,hati,pikiran,dll.
3.Imaji/pencitraan:
-Visual(penglihatan) contoh : awan bergerak di atas meja, muncul segerombol burung dengan indah.
-Auditif(berhubungan dgn suara) contoh: suaramu bagaikan kicauan burung di pagi hari, hembusan angin seakan berbisik di telingaku.
-Taktil(berhubungan dgn perasaan) contoh : canda tawa teman-teman membuat hatiku tenang.
4.Rima/persajakan. Contoh : a aaa, abab,baba,aabb,bbaa
5. Tipografi (cara penulisan)
 




6.Amanat

Slogan
-Slogan adalah kalimat pendek yg mudah dimengerti dgn tujuan mengajak/mempengaruhi.
Contoh slogan yg menggunakan majas:
-Hiperbola:
1.Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
-Metavora:
1.Buku adalah jembatan ilmu.
Personafikasi:
1.Bangkitkan semangatmu tingkatkan prestasimu
*Majas :
a.Hiperbola: melebih-lebihkan
b.Personafikasi: benda mati seakan hidup.
c.Metavora: semacam asosiasi
d.Perumpamaan: bagaikan,bak,seperti,dll


Ciri-Ciri Negara Berkembang (tugas pertama dari Bu Indah)

Tanggal 22 Juli 2013 itu hari pertama aku jadi anak kelas IX hoho masuk di kelas IX-5 bersama dgn teman-teman VIII-5 dulu ^^ Ini nih, pertama masuk udah ngasih tugas aja :') dasar Bu Indah -_-

Negara Berkembang

Apa yang dimaksud dengan negara berkembang? Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan tingkat rendah maupun sedang yang masih dalam perkembangan.
Adapun ciri-ciri dari Negara Berkembang, yaitu:
1.     Memiliki Berbagai Masalah Kependudukan
Berbagai tekanan dan masalah kependudukan yang merupakan masalah kompleks di negara-negara berkembang, antara lain:
a.    laju pertumbuhan dan jumlah penduduk relatif tinggi;
b.    persebaran penduduk tidak merata;
c.    tingginya angka beban tanggungan;
d.    kualitas penduduk relatif rendah sehingga mengakibatkan tingkat produktivitas penduduk juga rendah.;
e.    angka kemiskinan dan pengangguran relatif tinggi; serta
f.    rendahnya pendapatan perkapita.

2.    Produktivitas Masyarakatnya Masih Didominasi Barang-Barang Primer
Hal ini dikarenakan, 70% penduduk di Negara berkembang berlatar belakang kehidupan agraris yang cara pengolahannya masih dilakukan dengan alat-alat dan metode-metode sederhana. Kondisi ini pula yang menyebabkan sebagian besar penduduk negara-negara berkembang masih tinggal di pedesaan.

3.    Sumber Daya Alam Belum dapat Dimanfaatkan secara Optimal
Pemanfaatan kekayaan alam yang dimiliki belum mampu dioptimalkan. Dalam pemanfaatannya, negara berkembang masih bekerja sama dengan negara maju dalam mengeksploitasi sumber daya alam yang dimiliki. Hasil sumber daya alam ini pada akhirnya
dijadikan komoditas perdagangan (ekspor) karena belum memiliki teknologi untuk mengolahnya lebih lanjut. Oleh karena itu, pada umumnya negara berkembang mengandalkan ekspor dari hasil alam mentah.

4.    Ketergantungan terhadap Negara Maju
Negara berkembang pada umumnya sedang giat-giatnya melakukan pembangunan, namun terbentur kendala modal dan teknologi. Oleh karena itu, mereka cenderung tergantung pada teknologi dan kucuran danadari negara-negara yang lebih maju demi kelangsungan pembangunan yang sedang dijalankan.

5.    Keterbatasan Fasilitas Umum
Kemampuan pemerintah negara berkembang dalam bidang keuangan negara pada umumnya terbatas. Hal inilah yang menyebabkan keterbatasan fasilitas umum yang mampu disediakan oleh pemerintah.

6.    Tingkat Kesehatan Masih Rendah
Taraf kehidupan penduduk negara berkembang yang masih rendah juga berdampak pada tingkat kesehatan penduduknya. Pada umumnya penduduk negara berkembang belum memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan. Minimnya sarana dan prasarana kesehatan
menyebabkan tingkat kesehatan rata-rata penduduk di Negara berkembang masih rendah juga ditandai dengan angka kematian dan angka kelahiran tinggi, sedangkan angka harapan hidup rendah.

7.    Tingkat Pendapatan Masih Rendah
Mayoritas penduduk negara berkembang bekerja pada sektor pertanian yang umumnya masih dikerjakan secara tradisional. Tingkat pendidikan serta penguasaan Iptek oleh penduduk yang rata-rata masih rendah menyebabkan penduduk tidak mampu bersaing untuk bekerja atau menciptakan pekerjaan di sektor lain. Kondisi demikian mengakibatkan penduduk negara berkembang memiliki penghasilan atau pendapat rata-rata yang relatif rendah, sehingga pendapatan perkapita juga rendah.

8.    Tingkat Pendidikan Masih Rendah
Tingkat pendidikan pendudukan di negara-negara berkembang secara umum masih rendah. Hal tersebut dikarenakan sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun nonformal masih terbatas dan belum memadai sehingga belum dapat dijangkau oleh seluruh penduduk di negara tersebut. Akibatnya, masih banyak dijumpai penduduk yang buta huruf

Nah, itu dia hasil kerja aku sama Selma, Ezra,Juari, dan Novi :') abis ini disuruh gambar peta dunia lagi..... aaaaa Bu Indah arrrghh